Partai Reformasi Yaman Tuding Panglima Ben Aziz tak Becus Lindungi Bawahan

Pada hari Selasa, Partai Reformasi Yaman atau Islah mengisyaratkan keterlibatan Panglima Angkatan Bersenjata Yaman, Saghir bin Aziz, dalam pembunuhan kader militernya yang paling terkemuka.

Ini terjadi, beberapa jam setelah pembunuhan penasihat menteri pertahanan dan komandan Brigade Infanteri ke-81, Muhammad al-Jaradi, yang dianggap sebagai salah satu pemimpin militer paling terkemuka yang berafiliasi dengan partai tersebut, di kota Ma 'iga.

Baca: Pembangunan Kuil Hindu di Uni Emirat Arab

Baca: Anak Jenderal Tarik Saleh Diberi Kepercayaan Pimpin Pasukan di Yaman

"Bilqis Channel" menuduh dalam sebuah laporan bahwa pembunuhan Al-Jaradi terjadi karena pembiaran oleh institusi.

Laporan tersebut menunjukkan bahwa Al-Jaradi berselisih dengan Saghir bin Aziz atas kasus korupsi dalam kementerian, menunjukkan bahwa perselisihan terjadi di antara mereka beberapa hari sebelum pembunuhannya.

Baca: Megawati Anggap PBB tak Efektif Lagi Meredam Konflik Dunia

Tuduhan itu muncul karena eskalasi konflik antara faksi-faksi koalisi di Marib, terutama setelah Islah secara langsung menuduh Saghir bin Aziz dan para pemimpin yang setia kepada anggota dewan presidium (PLC) Tariq Saleh, yang berada di balik pengeboman gudang senjata di wilayah Kodam III Tentara Yaman.

Baca selanjutnya